- 1 on 1, satu siswa satu guru.
- Guru fokus pada permasalahan 1 siswa.
- Jadwal ditentukan bersama siswa.
- Siswa dapat leluasa menyampaikan kesulitannya dalam belajar.
- Bahan bimbingan sesuai dengan kebutuhan siswa.
- Evaluasi bisa dilakukan secara intensif dan comprehensive berdasar kemampuan, kemauan, dan kebutuhan siswa.